Perlindungan Allah SWT terhadap mahluk hidup ciptaanNya selama di dunia.

Assalamu’alaikum wr. wb.

Kali ini, ingin kami sampaikan Tentang Apakah Allah SWT melindungi kita dari kematian sebelum tua saat di dunia.

Kita sering berdo’a kepada Allah memohon keselamatan, agar terhindar dari bahaya.

Pada kenyataannya, do’a mohon keselamatan, tak jauh beda dengan do’a memohon panjang umur.

Apakah Allah selalu mengabulkan do’a-do’a kita tersebut?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita ingat kejadian-kejadian kematian yang bukan karena penuaan, misalnya,

Ada orang mati muda karena dbunuh oleh perampok.

Satu atau dua orang mati muda karena kecelakaan lalu lintas, karena kecelakaan kerja, dan semacamnya.

Puluhan penumpang bus mati karena bus terguling ke jurang.
Ratusan orang mati saat kapal terbang jatuh.

Ribuan orang mati saat kapal laut karam di laut lepas.

Puluhan ribu orang mati oleh gempa bumi yang kuat.

Ratusan ribu orang mati oleh bencana tsunami,
Dan sebagainya.

Peristiwa-peristiwa mematikan tersebut tentu terjadinya atas izin Allah.

Itu bisa diartikan bahwa Allah tidak selalu mengabulkan do’a permohonan keselamatan, termasuk juga do’a permohonan umur panjang.

Untuk masalah keselamatan kita di dunia dan juga mengenai umur panjang, lebih cocok kita untuk berdo’a dan melakukan usaha, sejauh yang dapat kita lakukan. untuk keselamatan kita di dunia dan juga permohonan panjang umur.

Dari hal-hal tersebut di atas kita dapat ketahui bahwa Allah SWT tidak selalu mengabulkan do’a-do’a kita tentang permohonan keselamatan kita di dunia termasuk permohonan panjang umur.

Demikian yang kami sampaikan pada post kali ini, semoga bermanfaat bagi kita bersama.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Dapatkah agar umur lebih panjang dengan cara berusaha dan berdo’a.

Assalamu’alaikum wr. wb.

Pada kesempatan kali ini, ingin kami sampaikan Tentang Apakah berusaha dan berdo’a berlaku agar kita memperoleh umur lebih panjang.

Setiap mahluk hidup, misalnya manusia, sejak terlahir akan mengalami pertumbuhan mejadi anak-anak, remaja, dewasa, menjadi tua, lemah lalu mati. Itu sudah kita ketahui bersama merupakan hal yang tak dapat diubah oleh kita.

Disamping penomena diatas, ada pula penomena lain, yaitu adanya orang orang yang mati sebelum mengalami masa masa yang disebutkan diatas. Yaitu yang mati sebelum tua, baik yang karena penyakit maupun yang mengalami kecelakaan.

Kita ingat wabah penyakit yang mematikan. Yang masih terasa baru yaitu adanya wabah virus covid 19, siapapun yang terserang virus covid 19, yang tida segera mendapat pertolongan dari tenaga kesehatan bisa dikatakan semua akhirnya mati. Yang dapat sembuh ialah yang segera mendapat pertolongan dari tenaga kesehatan. Jadi harus ada usaha untuk segera mendapat pertolongan dari orang yang mampu menangani masalah penyakit tersebut. Akhirnya terhinda dari kematian saat itu.

Pada kehidupan sehari hari, pola makan yang menyehatkan, perilaku yang menyehatkan, segera berobat untuk segera babas dari penyakit saat mengalami sakit merupakan usaha agar umur bertambah panjang.

Dalam menjalani kehidupan kita ini, sering ada kejadian atau hal yang bersifat  mengancam keselamatan, misalnya terjadinya sungai banjir, kecelakaan lalu lintas, dan semacamnya. Cara terhindar dari hal hal yang dapat mendatangkan bahaya kematian, yaitu, misalnya dengan mengambil jarak terhadap kejadian tersebut.

Bila kau suka dengan petualangan yang tampak membahsyakan, harus membekali diri dengan kemampuan yang memadai, merupakan usaha untuk menghindari bahaya yang mematikan.

Dari yang disampaikan di atas, orang yang mati sebelum tua, bisa jadi merupakan akibat dari kelalaian dan kelengahannya terhadap adanya marabahaya yang ada.

Dengan tetap mengingat adanya Allah YME,rasanya ada hal yang bersifat empiris dan logis, bahwa agar umur secara relatif bertambah panjang perlu diusahakan sambil berdo’a.

Demikian yang kami sampaikan pada post kali ini, semoga bermanfaat bagi kita bersama.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Qada dan Qadar dari Allah

Assalamu’alaikum wr. wb.

Kali ini, ingin kami sampaikan Tentang Qada dan Qadar,

Qada,

Qada artinya ketentuan Allah SWT yang sifatnya umum dan azali serta berlaku terhadap semua makhluk.

Yang merupakan contoh qada a.l :
– kelahiran
– kematian
– tampilan fisik
– rizqi
– jodoh

Qada disebutkan merupakan ketentuan awal dari Allah SWT.

Qadar,
Sedangkan Qadar disebut juga takdir, ada dua macam, yaitu takdir yang tidak dapat diubah dan takdir yang dapat diubah.

Semua mahluk hidup akhirnya akan mati, merupakan takdir yang tak dapat diubah.

Sedangkan takdir yang dapat diubah  sesuai dengan hadist nabi dan firman Allah, yaitu dengan cara berfo’a dan berusaha, misalnya :
     – orang sakit, melakukan berfo’a
       dan berusaha dengan berobat
       akhirnya berhasil menjadi sehat.
    – orang bodoh, dengan berdo’a
       dan belajar akhirnya menjadi
       orang pandai.
    – orang yang hidup dengan
       kekurangan, dengan berdo’a
       dan berusaha, akhirnya menjadi
       hidup berkecukupan.

(https://tinyurl.com/mpjx8225)

Jodoh, rizqi, kepandaian, jabatan, termasuk takdir yang dapat diubah dengan berfo’a dan berusaha.

Jadi, takdir atau qadar merupakan kejadian akhir yang telah dipengaruhi oleh perilaku orang yang menjalani hidup nya.

Demikian yang kami sampaikan saat ini, semoga bermanfaat bagi kita bersama.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Kehendak manusia dan kuasa manusia.

Assalammu’alaikum, wr, wb.

Pada post kali ini, kami ingin menyampaikan tentang kehendak dan kuasa manusia dalam kehidupan di dunia.

Berdasarkan firman Allah yang terdapat dalam Al qur’an, dikatakan bahwa manusia berkedudukan sebagai khalifah di muka bumi.

Dan bersamaan hal tersebut, oleh Allah, manusia diberi kemampuan atau kuasa dan keinginan atau kehendak.

(Al Qur-an :
surat al-Baqarah ayat 30-31
surat al-Baqarah ayat 30 dan pada surat Shad ayat 26.
surat al-A’raf ayat 69 dan 74, serta surat an-Naml ayat 62.)

(https://tinyurl.com/bddzsr2k)
download, 8 Juli 2023

Yang termasuk kemampuan, misalnya, kekuatan fisik, kemampuan berpikir, kemampuan sugestif, kemampuan memimpin, dsb.

Dari kemampuan-kemampuan tersebut banyak yang dapat berguna dalam beberapa hal. Misalnya kemampuan sugestif dapat berguna pula saat sebagai pemimpin dan dapat berguna pula bila sebagai pedagang, dan sebagainya.

Jadi, ketika diantara kita, lulus seleksi, mendapat jabatan baru, naik jabatan, dan sebagainya, adalah, karena kuasa manusia, milik manusia, dan kehendak manusia. Karena diatur dan dikehendaki oleh manusia.

Misalnya seseorang menjabat kaur di desanya karena lulus seleksi, maka yang memberikan jabatan kaur tersebut ialah panitia seleksi bersama pejabat yang berwenang dan berkepentingan dengan jabatan kaur tersebut.

Telebih lagi bila, panitia seleksi bersama pejabat yang berwenang, secara diam-diam melakukan trik, misalnya, bahwa akan diakali agar yang lulus seleksi ialah yang bersedia membayarkan nominal uang sekian juta rupiah.

Sedangkan, mengenai kita punya fisik yang kuat, kemampuan berfikir, dan berbagai macam bakat, merupakan kuasa Allah, kehendak Allah dan milik Allah.

Kejadian-kejadian yang terjadi dan tidak bisa diatur oleh manusia, itu berarti terjadi atas kuasa Allah, kehendak Allah dan milik Allah.

Sedangkan kejadian-kejadian yang diinginkan, diatur dan dilaksanakan oleh manusia, terjadi atas kuasa manusia, kehendak manusia, dan milik manusia.

Demikianlah post yang kami sampaikan kali ini, semoga bermanfaat bagi kita walaupun hanya sedikit.

Wassalamu’alaikum, wr, wb.

Sebenarnya Adakah Ketentuan Banyaknya Sifat-sifat Allah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat berjumpa dengan kami, di blog tentang sifat sifat Allah.

Pada awal pertemuan ini, kami ingin menyampaikan sekedar untuk mengingat hal-hal yang telah kita ketahui bersama.

Sebagian umat muslim, menyebutkan sifat Allah ada 7, sedangkan dalam kurikulum pelajaran Agama Islam SD dan MI, ada 20 sifat Allah yang wajib dipelajari.
(https://tinyurl.com/usmtu6k3). Sebagian kaum Muslim yang lain, menyebutkan bahwa sifat Allah tak terbatas dan tak dapat kita hitung. Dari pendapat pendapat terdebut, mana yang benar, Wallahu alambisawab. Penulis sungguh tak tahu mana yang sesungguhnya paling benar. Penulis hanya akan membicarakan sifat Allah yang pernah penulis pelajari. Penulis menyebut dengan kata beberapa sifat Allah, karena penulis juga belum bisa memahami seluruh sifat Allah yang pernah penulis pelajari

Dalam keseharian perilaku kita, memang ada sifat sifat Allah yang sering kita ucapkan, tapi yang tidak tercantum dalam 20 sifat Allah, misalnya, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Allah Maha Adil dan Maha Bijaksana, dsb.
Atas nama Allah, yang sering menjadi bahan ucapan, misalnya, demi Allah,aku berkata yang sebenarnya, segala yang ada milik Allah, segala yang terjadi merupakan kehendak Allah. Dan sebaliknya, sifat Allah lainnya jarang diomongkan.

Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sebab, segala yang diperlukan oleh mahluk hidup, umatNya di dunia, secara umum, telah Allah sediakannya di alam. Adapun selanjutnya, selama kita hidup di dunia, bila individu yang kuat menganiaya individu yang lemah, Allah membiarkannya, yaitu tidak serta merta Allah menghukum individu yang menganiaya. Bila ada orang yang menipu orang lain, Allah tidak serta merta menghukum si penipu.

Begitulah hal yang biasa terjadi dan sudah sering kita ketahui. Sekedar untuk kita ingat bersama.

Semoga kita dapat bertemu kembali pada post berikutnya.

Wassalamu’alaikum, wr, wb.

Design a site like this with WordPress.com
Get started